Dead by Daylight (DbD) adalah game multiplayer 4v1 yang penuh ketegangan dan adrenalin. Saya masih ingat pertama kali mencoba game ini—rasanya campur aduk antara panik dan penasaran. Saat bermain sebagai Survivor, setiap bunyi heartbeat jadi alarm kematian, dan sebagai Killer, rasa puas saat berhasil menangkap Survivor benar-benar bikin ketagihan. Tapi, percayalah, butuh waktu untuk benar-benar memahami ritme permainan Dead by Daylight.
Jika kamu baru bermain, ada dua peran utama yang bisa dipilih: Survivor dan Killer. Survivor harus menyelesaikan lima generator untuk membuka gerbang keluar, sedangkan Killer bertugas menghentikan mereka dengan cara menangkap dan menggantung mereka di hook. Kedengarannya sederhana, tapi kenyataannya jauh lebih kompleks dari itu.
Ketika baru bermain Dead by Daylight, saya sering membuat beberapa kesalahan konyol. Misalnya, sebagai Survivor, saya terlalu sering lari sembarangan, meninggalkan jejak yang mudah diikuti Killer. Atau, saya berusaha jadi pahlawan dengan menyelamatkan teman tanpa perhitungan matang, yang akhirnya membuat saya juga kena tangkap. Kalau kamu sering mati di awal permainan, mungkin kamu juga melakukan kesalahan ini:
Kesalahan seperti ini wajar, kok. Semua pemain melewatinya. Yang penting, kamu belajar dari setiap permainan.
Sebagai Survivor, tujuan utama kamu adalah bertahan hidup dan menyelesaikan generator. Berikut beberapa tips jadi survivor di Dead by Daylight yang saya pelajari:
Peta di Dead by Daylight adalah elemen kunci. Familiarisasi diri dengan lokasi generator, pallets, dan vaults sangat penting. Jika kamu tahu lokasi-lokasi ini, kamu punya peluang lebih besar untuk melarikan diri saat dikejar.
Perks adalah salah satu elemen paling seru di DbD. Beberapa perks favorit saya sebagai Survivor:
Meskipun game ini individualistis, kerja sama tim tetap penting. Gunakan ping atau komunikasi lain untuk memberi tahu posisi Killer atau strategi kamu.
Setiap Killer punya kekuatan dan kelemahan unik. Misalnya, Nurse bisa melakukan blink teleportation, sementara Trapper mengandalkan jebakan. Setelah memahami pola mereka, kamu bisa lebih mudah menghindarinya.
Sebagai Killer, rasanya memuaskan sekali bisa menangkap Survivor dan menggantung mereka di hook. Tapi jangan terlalu percaya diri dulu! Kalau tidak punya strategi, kamu bisa kewalahan. Berikut beberapa pelajaran yang saya dapat:
Jangan terlalu sibuk mengejar satu Survivor sampai lupa tujuan utama kamu: mencegah mereka menyelesaikan generator. Pastikan kamu sering mengecek generator yang sedang diperbaiki.
Setiap Killer memiliki kekuatan unik. Misalnya:
Manfaatkan kekuatan ini sebaik mungkin. Jangan ragu berlatih di custom game untuk memahami cara terbaik menggunakannya.
Seperti Survivor, Killer juga punya perks. Beberapa yang sering saya pakai adalah:
Apakah kamu Survivor atau Killer, ada beberapa strategi umum yang bisa diterapkan:
Bermain Dead by Daylight mengajarkan saya banyak hal, bukan hanya soal game, tapi juga strategi hidup. Kadang, kamu harus tahu kapan berjuang dan kapan harus menyerah (serius, tidak semua penyelamatan itu layak). Selain itu, komunikasi dan kerja sama sangat penting, terutama jika kamu ingin menang sebagai Survivor.
Satu hal lagi, jangan takut untuk membuat kesalahan. Saya ingat bagaimana awalnya saya sering frustrasi ketika terus-menerus kalah. Tapi sekarang, saya malah menikmati setiap momen, bahkan ketika menjadi korban pertama.
Jadi, apakah kamu siap bertarung di Dead by Daylight? Jangan lupa, game ini bukan cuma soal menang atau kalah, tapi juga soal menikmati ketegangan yang diberikan. Sampai jumpa di entity’s realm!
The post Dead by Daylight 101: Tips dan Kesalahan Yang Harus Dihindari appeared first on Cssmayo.